ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI CEMAS DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GAJAH BENDO KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN

ANGGRAENI, ERLINA (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI CEMAS DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GAJAH BENDO KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN. Diploma thesis, STIKes Majapahit.

	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (285kB)
	Text 14. BAB 1.pdf Download (108kB)
	Text JURNAL_ERLINA_1714401002[1] new.pdf Download (289kB)

Abstract

Kecemasan didefinisikan sebagai isyarat kewaspadaan yang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman. kecemasan ditengah pandemi coronavirus merupakan sebuah hal yang wajar. Sebab, orang-orang berada dalam kondisi yang serba tidak pasti, kecemasan bisa menular ke orang lain, bila diungkapkan maupun diperlihatkan melalui perilaku, gangguan kecemasan ini akan semakin parah jika tidak segera ditanggani. Kecemasan yang menumpuk akan menjadi stress dan depresi. Tujuhan penulisan ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada dua klien Ny. K dan Ny. L yang mengalami cemas di masa pandemic covid-19, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden yang berpatisipasi dalam studi kasus ini adalah klien yang mengalami cemas di masa pandemi covid-19, dengan keriteria usia diatas 20 tahun. Berdasarkan studi kasus pada klien Ny. K ditemukan masalah keperawatan gangguan suasana perasaan : ansietas ringan, dan pada klien Ny. L di temukan masalah keperawatan gangguan suasana perasaan : ansietas ringan. Adapun implementasi keperawatan yang dilakukan dengan menggunakan strategi pelaksanan yang di mulai dari SP1 membina hubungan saling percaya, SP 2 membantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya, SP3 dan SP4 membantu klien menjelaskan situasi dan interaksi yang dapat segera menimbulkan ansietas, SP5 mengajarkan klien teknik relaksasi untuk mengontrol tingkat kecemasannya, kepada klien Ny. K dan klien Ny. L. Pada klien Ny. K dan Ny.. L dalam perawatan selama 4 hari, tindakan keperawatan mendapat hasil positif melalui teknik SOAP. Klien sudah bisa menggontrol kecemasanya, klien kooperatif, klien mampu mencapai sampai SP 1 – SP 5 dengan baik. Diharapkan keluarga dapat ikut serta dalam mempertahankan asuhan keperawatan pada klien, sehingga klien dapat mempertahankan cara mengontrol tingkat kecemasannya dengan teknik rileksasi dan klien merasa ada dukungan yang dapat mempercepat proses penyembuhan penyakitnya. Kata kunci : Cemas, Asuhan keperawatan.

Actions (login required)

View Item