HUBUNGAN KEBIASAAN BERMAIN GADGET DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 RSJ Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

LANTURNA, SETYA BUDI (2021) HUBUNGAN KEBIASAAN BERMAIN GADGET DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 RSJ Dr RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG. Skripsi thesis, STIKes MAJAPAHIT.

	Text (ABSTRAK) 03. PENGESAHAN.pdf Download (228kB)
	Text (ABSTRAK) 16. bab 1.pdf Download (111kB)
	Text (ABSTRAK) jurnal setya budi fix.pdf Download (317kB)

Abstract

ABSTRAK Gadget memiliki dampak positif maupun negatif bagi penggunanya. Penggunaan gadget secara berlebihan pada anak bisa memicu munculnya gangguan emosi dan perilaku kekerasan. Anak akan mudah untuk meniru adegan kekerasan yang mungkin dia lihat melalui aplikasi permainan yang ada dalam gadget. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain gadget dengan risiko perilaku kekerasan pada anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Persahabatan 2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya ialah orang tua anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sampel sebanyak 67 diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman dengan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Persahabatan 2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang terbiasa bermain gadget (62,7%), hampir setengah dari anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Persahabatan 2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat memiliki risiko perilaku kekerasan (35,8%), dan ada hubungan yang signifikan kebiasaan bermain gadget dengan risiko perilaku kekerasan pada anak usia prasekolah di TK Dharma Wanita Persahabatan 2 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (p=0,000; r= 0,503). Dampak negatif dari gadget pada anak usia prasekolah harus diminimalkan karena dapat memicu risiko kekerasan pada anak. Orang tua harus bisa membatasi dan mengkontrol penggunaan gadget pada anak, baik dari frekuensi, durasi maupun kontennya. Kata kunci: anak usia prasekolah, bermain gadget, risiko perilaku kekerasan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Unnamed user with email libstikesmajapahit@gmail.com
Date Deposited:	25 Jan 2022 03:38
Last Modified:	25 Jan 2022 03:38
URI:	http://103.38.103.26/id/eprint/188

Actions (login required)

View Item