Sudiyanto, Henry (2014) Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum Di Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Medica Majapahit, 6 (2). pp. 24-41. ISSN 2085-3793
Text
2. penelitian sex bebas.pdf Download (506kB) |
|
Text
2 test plag Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum Di Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.pdf Download (226kB) |
|
Text
2 RV Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum Di Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.pdf Download (316kB) |
Abstract
Free sex atau seks bebas menjadi hal yang sangat biasa bagi kalangan remaja saat ini Perubahan pola peran keluarga terjadi dalam banyak situasi keluarga yang beragam, tahap perkembangan orang tua di titik yang berbeda dalam kehidupan anak akan mempengaruhi kesesuaian mereka dalam hal urutan kebutuhan dan tugas perkembangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas, jenis penelitian adalah analitik dengan rancang bangunan korelasional. Variabel independen adalah peran orang tua dan variabel dependen adalah sikap remaja tentang seks bebas. Populasinya seluruh orang tua dan remaja usia 16-17 tahun sebanyak 240 siswa-siswi di Madarasah Aliyah Bi’rul Ulum Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo diseleksi sebanyak 34 responden sebagai sampel menggunakan purposive sampling. Data peran orang tua dan sikap remaja dikumpulkan dengan tehnik angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 responden yang mempunyai peran positif didapatkan hampir seluruh responden mempunyai sikap positif sebanyak 19 remaja (55,9) yang bersikap positif terhadap seks bebas. Data analisis menggunakan uji statistik uji Chi Kuadrat (x²) diperoleh prevalue (.000) < α (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara peran orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum. Peran agama dan orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan seks pada anak remaja. para remaja juga membutuhkan konseling seks dari tenaga kesehatan atau psikologi lainnya sehingga dapat mencegah remaja terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email libstikesmajapahit@gmail.com |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 00:19 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 00:19 |
URI: | http://repo.stikesmajapahit.ac.id/id/eprint/267 |
Actions (login required)
View Item |