Faktor Risiko Anemia Pada Kehamilan Trimester III di Mojokerto

Dwi Syalfina, Agustin and Irawati, Dian and Adawiah, Robikatul Faktor Risiko Anemia Pada Kehamilan Trimester III di Mojokerto. Perpustakaan Stikes Majapahit. (In Press)

Text 22. Laporan pnelitian anemia bu agustin.pdf Download (927kB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi selama masa kehamilan sampai masa nifas. Pada tahun 2015, angka kejadian anemia di Indonesia sebesar 23% Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada kehamilan trimester III. Metode: Penelitian dilakukan pada ibu hamil di Mojokerto. Desain penelitian ini adalah case control design. Hasil perhitungan sampel diperoleh 70 kasus dan 70 kontrol. Data primer dan sekunder diperoleh dari buku KIA dan dilakukan wawancara dengan pedoman keusioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik. Hasil: Faktorfaktor yang mempengaruhi anemia kehamilan trimester III adalah umur (p value = 0,04; OR 2,08; 95% CI = 1,04 – 4,16), pekerjaan (p value = 0,02; OR = 2,27; 95% CI = 1,15 – 4,47), jarak lahir (p value = 0,03; OR = 2,25; 95% CI 1,08-4,69), status gizi (p value = 0,02; OR = 2.33; 95% CI = 1.14- 4,82), pengetahuan (p value = 0.01; OR = 3.17; 95% CI = 1.41-7.09), pendapatan per bulan (p value = 0,03, OR = 2,25; 95% CI =1,08 – 4,69), aktivitas merokok (p value = 0,04; OR = 2,00; 95% CI = 1,02 – 3,92), persepsi (p value = 0,02; OR = 2,20; 95% CI = 1,10 – 4,40) , dan dukungan pasangan (p value = 0,01; OR = 2,63; 95% CI = 1,16 – 5,93). Kesimpulan: Faktor yang paling berpengaruh terhadap anemia pada kehamilan trimester III adalah jarak kelahiran, status gizi, dan pengetahuan.

Actions (login required)

View Item