MANAJEMEN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA RS LAVALETTE MALANG

UTOMO, ROBBY WICAKSONO (2022) MANAJEMEN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA RS LAVALETTE MALANG. Skripsi thesis, STIKES MAJAPAHIT.

	Text 2. Halaman Lembar Pengesahan.docx Download (214kB)
	Text 14. BAB 1.docx Download (14kB)
	Text JURNAL SKRIPSI - ROBBY.docx Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Gejala depresi terdapat pada 30% pasien hemodialisis. Depresi dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan, kecenderungan bunuh diri dan rendahnya tingkat kelangsungan hidup. Pendekatan holistik diperlukan dalam hemodialisis. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh manajemen depresi terhadap tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS Lavalette Malang. Desain penelitian adalah pre-experiment. Populasi yaitu seluruh pasien GGK di Ruang Hemodialisa RS Lavalette Malang disertai gejala depresi. Penelitian menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel independen adalah intervensi manajemen depresi. Variabel dependen adalah tngkat depresi pasien GGK. Instrumen dikumpulkan dengan Beck Depression Inventory II (BDI II). Analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki nilai pre- test depresi dalam kategori depresi ringan yakni sejumlah 38 responden (95,0%) dan sebagian besar responden memiliki nilai post-test dalam kategori tidak depresi yakni sejumlah 29 responden (72,5%). Hasil uji wilxocon nilai p = 0,000 atau p < 0,05 yang artinya ada pengaruh yang signifikan manajemen depresi terhadap tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS Lavalette Malang. Depresi pada pasien GGK dapat diatasi dengan intervensi manajemen depresi. Pemberian manajemen depesi secara umum terbukti efektif dalam menurunkan depresi pada pasien rentang kategori ringan—sedang menjadi tidak depresi. Penurunan tingkat depresi juga bervariasi bergantung pada faktor karakteristik pasien yang melatarbelakangi. Pasien perlu mengantisipasi terjadinya depresi akibat dari hemodialisa. Penggunaan manajemen depresi memerlukan latihan rutin mandiri oleh pasien baik selama proses hemodialisa di rumah sakit maupun saat di rumah sebagai internal factor dalam mengatasi depresi. Perawat hemodialisa RS Lavalette Malang disarankan meningkatkan paparan manajemen depresi pada pasien. Peningkatan pemberian manajemen depresi terbukti efektif menginduksi mekanisme psikologis pasien untuk berespon secara positif dalam mengatasi gejala depresi selama proses hemodialisa. Kata kunci: Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa, Manajemen Depresi

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User:	Unnamed user with email libstikesmajapahit@gmail.com
Date Deposited:	08 Nov 2023 02:04
Last Modified:	08 Nov 2023 02:04
URI:	http://repo.stikesmajapahit.ac.id/id/eprint/456

Actions (login required)

View Item