ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SARITANI KABUPATEN BOALEMO

MARWAN, LA (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SARITANI KABUPATEN BOALEMO. Skripsi thesis, STIKES MAJAPAHIT.

[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (45kB)
[img] Text
8. ABSTRACT.pdf

Download (29kB)
[img] Text
14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (108kB)
Official URL: http://repo.stikesmajapahit.ac.id/

Abstract

Abstrak Masa balita merupakan suatu periode penting dalam proses tumbuh kembang anak. Anak yang kekurangan gizi bisa mengalami malnutrisi dan berdampak terhadap stunting. Provinsi Gorontalo masih menghadapi tantangan dalam permasalahan kekurangan gizi, salah satu yang masih memiliki masalah stunting yakni Kabupaten Boalemo dengan prevalensi stunting sebanyak 29,8%. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting yaitu faktor langsung dan tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Saritani Kabupaten Boalemo. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan teknik stratified simple random sampling dan jumlah sampel adalah 112 ibu balita pada bulan Januari 2023. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s.d Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita yang mengalami kejadian stunting sebanyak 57 balita (50,9%). Berdasarkan perhitungan uji statistik chi square dengan nilai signifikan < 0,05, menunjukkan ada hubungan signifikan antara faktor riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting (p=0,006), nilai OR=2,804, ada hubungan signifikan antara faktor risiko ibu hamil dengan kejadian stunting (p=0,005), nilai OR=2,760, tidak ada hubungan signifikan antara faktor kadarzi dengan kejadian stunting (p=1,000), nilai OR=1,606, tidak ada hubungan signifikan antara faktor PHBS dengan kejadian stunting (p=0,830), nilai OR=1,072, tidak ada hubungan signifikan antara faktor pemanfaatan pelayanan gizi puskesmas dengan kejadian stunting (p=1,000), nilai OR=0,743, dan ada hubungan signifikan antara faktor frekuensi pelayanan gizi puskesmas dengan kejadian stunting (p=0,001), nilai OR=2,859 di wilayah kerja Puskesmas Saritani Kabupaten Boalemo. Upaya promosi kesehatan dapat dilakukan terhadap ibu balita sebagai upaya perawat dalam peningkatan pencegahan stunting dengan mengetahui faktor-faktor penyebab stunting. Meningkatkan upaya pelayanan edukasi gizi di puskesmas terkait stunting yaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan, Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak, dan pemberian ASI eksklusif yang dilakukan secara rutin. Kata Kunci: penyakit infeksi, ibu hamil, frekuensi pelayanan puskesmas, kejadian stunting, promosi kesehatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email libstikesmajapahit@gmail.com
Date Deposited: 17 Sep 2024 06:31
Last Modified: 17 Sep 2024 06:31
URI: http://repo.stikesmajapahit.ac.id/id/eprint/613

Actions (login required)

View Item View Item