HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT KAMAR OPERASI DENGAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DI INSTALASI BEDAH RSUD KABUPATEN SIDOARJO

MACHFUDIN, MACHFUDIN (2023) HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT KAMAR OPERASI DENGAN PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DI INSTALASI BEDAH RSUD KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, STIKES MAJAPAHIT.

	Text 2. Halaman Lembar Pengesahan.pdf Download (233kB)
	Text 9. Abstract.pdf Download (10kB)
	Text 14. BAB 1.pdf Download (84kB)

Abstract

ABSTRAK Tindakan pembedahan merupakan suatu tindakan medis yang sangat penting dalam suatu pelayanan kesehatan. Dalam tindakan pembedahan wajib memperhatikan keselamatan pasien. Surgical safety ceklist merupakan alat komunikasi yang praktis dalam memastikan keselamatan pasien pada tahap preoperative, intraoperatif dan pasca operatif. Di RSUD Sidoarjo, surgical safety checklist sudah dilaksanakan sebagai salah satu indikator mutu pelayanan di kamar operasi. Akan tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal karena masih ada perawat yang belum melaksanakan dengan patuh. Ada banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya kurang efektifnya komunikasi antar perawat bedah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Efektif Perawat Kamar Operasi Dengan Pelaksanaan Surgical Safety Cheklist di Instalasi Bedah RSUD kabupaten Sidoarjo Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 responden, diambil dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi surgical safety checklist RSUD Sidoarjo. Uji statistik menggunakan uji Korelasi chi square. Hasil penelitian bahwa responden yang memiliki komunikasi efektif dan patuh dalam penerapan Surgical Safety Cheklist sebanyak 31 responden (67.39%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang memiliki komunikasi efektif dan tidak patuh sebanyak 1 responden(2.17%). Sedangkan responden yang memiliki komunikasi kurang efektif dan patuh sebanyak 5 responden (10.86%) dan responden yang memiliki komunikasi kurang efektif dan tidak patuh sebanyak 9 responden (19.56%). Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square diperoleh nilai p=0,00 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan komunikasi efektif perawat kamar operasi dengan pelaksanaan Surgical Safety Cheklist diruang instalasi bedah di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang efektifnya komunikasi bisa berdampak pada kepatuhan perawat dalam melaksanakan surgical safety checklist. Hal ini bisa terjadi karena beberapa factor, salah satunya karena beban kerja perawat yang terlalu berat dan perawat sering bekerja over time. Kata kunci: komunikasi, kepatuhan, surgical safety checklist

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User:	Unnamed user with email libstikesmajapahit@gmail.com
Date Deposited:	26 Sep 2024 02:44
Last Modified:	26 Sep 2024 02:44
URI:	http://repo.stikesmajapahit.ac.id/id/eprint/630

Actions (login required)

View Item